Pria tersebut adalah Thai Ngoc atau Hai Ngoc (70 tahun) yang berasal dari Que Trung Commune, Kabupaten Nong Son di provinsi Quang Nam, Vietnam (Pic 1, foto bersama istri).
Ngoc mengatakan ia sudah tidak tidur semenjak tahun 1973. Pria ini sangat khawatir dan mencoba segala cara untuk dapat tidur, tapi ia masih belum bisa tidur meski hanya 1 menit.
Yang lebih mengejutkan lagi, Ngoc menjalani kehidupannya dengan normal dan jarang mengalami sakit. Orang-orang yang ingin mengamati kondisi Ngoc malah tidak mampu tetap terjaga sepanjang waktu.
"Sebelum tahun 1975, saya menyadari bahwa saya tidak tidur dan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya jika kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan saya. Bagi saya, tidur atau tidak sama saja, dan saya dakan bekerja pada siang atau malam hari," ujar Thai Ngoc, seperti dilansir Vietnamnet, Jumat (2/3/2012).
Ngoc memiliki enam orang anak. Karena mengalami insomnia, ia sering menjaga kebunnya di malam hari. Dan dalam 3 bulan tanpa tidur, ia telah menggali dua kolam besar untuk menampung lebih banyak ikan.
Ngoc menolak menjalani tes di luar negeri. Ia mengaku tidak mau meninggalkan kampung halaman atau desanya sejak 60 tahun yang lalu dan ia takut untuk melakukan tes.
Meskipun ia tidak bisa tidur, secara mental Ngoc masih sehat dan tidak pernah merasa lelah.
"Saya tidak tahu apakah insomnia berdampak pada kesehatan saya atau tidak, tapi saya masih sehat dan dapat berkebun secara normal seperti yang lain," jelasnya.
Ngoc bercerita, pada tahun 2006 saat ia sudah berusia 64 tahun, ia sanggup membawa tas pupuk yang beratnya lebih dari 50 kg setiap hari melalui jalan sepanjang 4 km dari rumahnya.
Ngoc menolak menjalani tes di luar negeri. Ia mengaku tidak mau meninggalkan kampung halaman atau desanya sejak 60 tahun yang lalu dan ia takut untuk melakukan tes.
Meskipun ia tidak bisa tidur, secara mental Ngoc masih sehat dan tidak pernah merasa lelah.
"Saya tidak tahu apakah insomnia berdampak pada kesehatan saya atau tidak, tapi saya masih sehat dan dapat berkebun secara normal seperti yang lain," jelasnya.
Ngoc bercerita, pada tahun 2006 saat ia sudah berusia 64 tahun, ia sanggup membawa tas pupuk yang beratnya lebih dari 50 kg setiap hari melalui jalan sepanjang 4 km dari rumahnya.